Peranan Koperasi dalam berbagai keadaan
persaingan
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar
diklasifikasikan menjadi 2 macam :
1.
Pasar dengan persaingan sempurna
(perfect competitive market).
2.
Pasar dengan persaingan tak sempurna
(imperfect competitive market) , yaitu :Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopolistik
competition), dan Oligopoli

Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
- Adanya penjual dan pembeli yang sangat
banyak
- Produk yang dijual perusahaan
adalah sejenis (homogen)
- Perusahaan bebas untuk mesuk dan
keluar
- Para pembeli dan penjual memiliki
informasi yang sempurna
Koperasi dalam Pasar Monopolistik
Ciri-cirinya :
ü Banyak
pejual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam
ü Produk
yang dihasilkan tidak homogen
ü Ada produk substitusinya
ü Keluar atau masuk ke
industri relatif mudah
ü Harga produk tidak sama
disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya
Koperasi dalam Pasar Monopsoni
Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar.Kondisi
Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong
(ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing
sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa
mempengaruhi harga dari factor produksi itu.
Ciri-ciri Pasar Monopsoni:
Ciri-ciri Pasar Monopsoni:
Ø
Disini ada penjual banyak tetapi hanya ada satu pembeli
Koperasi dalam Pasar Oligopoli
{ Oligopoli
adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang
menguasai pasar
{ Dua strategi
dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar